Perencanaan Kegiatan Belajar Mengajar dan Prinsip Pembelajaran


1.   Perencanaan Kegiatan Belajar-Mengajar
Sehubungan dengan perencanaan kegiatan pembelajaran bagi anak tunadaksa, Ronald L. Taylor (1984) mengemukakan,  apabila penyandang cacat menerima pelayanan  pendidikan di sekolah formal  maka  ia harus memperoleh pelayanan pendidikan yang diindividualisasikan.
Dalam rangka mengembangkan program pendidikan yang diindividualisasikan, banyak informasi/data yang diperlukan dan salah satunya dihasilkan melalui assessment. Adapun langkah-langkah utama dalam merancang suatu program pendidikan individual (PPI) adalah sebagai berikut.
a.   Membentuk tim PPI atau Tim Penilai Program Pendidikan yang diindividualisasikan (TP3I), yang mencakup guru khusus, guru reguler, diagnostician, kepala sekolah, orang tua, siswa, serta personel lain yang diperlukan.
b.   Menilai kekuatan dan kelemahan serta minat siswa yang dapat dilakukan dengan assessment.
c.   Mengembangkan tujuan-tujuan jangka panjang dan sasaran-sasaran jangka pendek.
d.   Merancang metode dan prosedur pencapaian tujuan
e.   Menentukan metode dan evaluasi kemajuan

2.   Prinsip Pembelajaran
Ada beberapa prinsip utama dalam memberikan pendidikan pada anak tunadaksa, diantaranya sebagai berikut.

a.   Prinsip multisensori (banyak indra)
Proses pendidikan anak tunadaksa sedapat mungkin memanfaatkan dan mengembangkan indra-indra yang ada dalam diri anak karena banyak anak tunadaksa yang mengalami gangguan indra. Dengan pendekatan multisensori, kelemahan pada indra lain dapat difungsikan sehingga dapat membantu proses pemahaman.

b.   Prinsip individualisasi
Individualisasi mengandung arti bahwa titik tolak layanan pendidikan adalah kemampuan anak secara individu. Model layanan pendidikannya dapat berbentuk klasikal dan individual.  Dalam model klasikal, layanan pendidikan diberikan pada kelompok individu yang cenderung memiliki kemampuan yang hampir sama, dan bahan pelajaran yang diberikan pada masing-masing anak sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.

Referensi : Dra.Astati-Pendidikan Bagi Anak Tunadaksa.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

artikelnya bagus. tata letaknya rapi dan menarik.

Unknown mengatakan...

terima kasih, semoga bermanfaat :)

Unknown mengatakan...

artiklenya bagus, tapi fontnya mungkin terlalu kebesaran buat saya, mungkin fontnya bisa agak dikecilkan lagi :)

Unknown mengatakan...

terima kasih atas masukannya :)

Posting Komentar

Copyright 2009 Don't Have a Dis-Ability, But Have a Different-Ability. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy